Leicester - Leicester City sempat unggul dua gol tanpa balas, meski akhirnya Chelsea yang lolos dari partai babak ketiga Piala Liga Inggris. Chelsea menang 4-2 atas Leicester lewat extra time.
Dalam pertandingan di King Power Stadium, Rabu (21/9/2016) dinihari WIB, tuan rumah Leicester mencetak gol lebih dulu lewat Shinji Okazaki di menit ke-17. Okazaki mencetak gol kedua di menit ke-34.
Saat Leicester tampaknya akan menyudahi paruh pertama pertandingan dengan keunggulan dua gol tanpa balas, Chelsea berhasil memperkecil ketinggalan lewat gol Gary Cahill di injury time.
Chelsea berhasil membuat kedudukan imbang lagi di awal babak kedua, tepatnya di menit ke-49, melalui gol dari Cesar Azpilicueta. Menjelang berakhirnya babak kedua, Leicester main minus satu pemain setelah Marcin Wasilewski dikartu merah.
Di extra time, Chelsea dengan cepat mencetak dua gol melalui Cesc Fabregas. Tak ada tambahan gol di sisa waktu. Hasil tersebut meloloskan Chelsea ke babak selanjutnya di ajang Piala Liga Inggris.
Jalannya Pertandingan
Di menit ke-4 David Luiz di lini belakang mengirim umpan jauh ke depan. Pedro berhasil menjangkau bola, berlari ke tengah, dan kemudian mengirim bola ke dalam gawang Leicester. Tapi wasit menilai ia sudah lebih dulu terjebak offside.
Lima menit kemudian dari sisi kiri Pedro mengirim bola, yang tampak seperti sebuah tembakan langsung, ke tengah dan kiper Leicester Ron-Robert Zieler harus menepisnya untuk menjauhkan bola dari gawang. Dalam rangkaian kejadian berikutnya, Chelsea mengklaim handball terhadap Marcin Wasilewski, dalam usahanya menghalau bola dari lini bertahan Leicester, meski wasit tak sepaham.
Leicester mengklaim penalti karena menganggap Gary Cahill mendorong Ahmed Musa di kotak terlarang pada menit ke-14. Tapi wasit tidak sependapat dan permainan pun terus berlanjut.
Memasuki menit ke-17, Leicester unggul. Sebuah umpan silang dari kanan meluncur ke depan gawang Chelsea dan usaha Cesar Azpilicueta menghalau cuma bikin bola melambung ke tiang jauh. Dari sudut sempit, Shinji Okazaki sukses menyundul bola masuk ke gawang.
[Reuters / Darren Staples]
|
Chelsea berusaha membalas dan di menit ke-26 Michy Batshuayi yang tidak terkawal di tiang jauh berhasil menyambut bola umpan silang dengan sundulan. Tapi arah bola masih melebar dari bidang sasaran.
Okazaki bikin gol lagi untuk membuat Leicester menambah keunggulan di menit ke-34. Menerima umpan lambung terobosan Andy King di sisi kiri dari arah gawang, Okazaki berhasil mengirim bola melewati Asmir Begovic walaupun David Luiz sudah berusaha menghadangnya.
[Reuters / Darren Staples]
|
Tepat sebelum turun minum, Chelsea memperkecil ketinggalan. Diawali dari sepak pojok, di tiang jauh Cahill menyundul bola ke gawang Leicester. Bek Leicester berusaha menghalau bola di garis gawang, tapi David Luiz membuat bola masuk lagi. Dari tayangan lambat, si kulit bundar terlihat sudah masuk sepenuhnya ke gawang Leicester usai ditanduk oleh Cahill.
[Action Images via Reuters / Carl Recine]
|
Lima menit memasuki babak kedua, Chelsea menyamakan skor. Sebuah umpan silang meluncur ke kotak penalti Leicester dan Cesar Azpilicueta menyambutnya dengan tembakan voli untuk membuat kedudukan jadi 2-2.
[Action Images via Reuters / Carl Recine]
|
Klaim penalti dari kubu Leicester setelah Demarai Gray terjatuh di kotak penalti Chelsea di menit ke-58. Tapi wasit tidak sependapat.
Di menit ke-68 Batshuayi pamer aksi. Di luar kotak penalti ia menerima bola lalu melepaskan tembakan keras walaupun arah bola masih sedikit melebar dari target. Pun begitu dengan aksi Diego Costa di menit ke-71 yang masih belum tepat sasaran.
Sebuah peluang emas buat Leicester di menit ke-73. Kegagalan David Luiz menghalau bola meloloskan Musa yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Begovic. Kiper Chelsea itu dengan sigap menepis bola sepakan Musa.
Dari sepak pojok yang mengikuti, Leonardo Ulloa yang baru saja masuk melanjutkan sepak pojok dengan sundulan ke muka gawang. Sial buat Leicester, usaha King melanjutkan dengan tandukan lain masih membuat bola melambung tinggi.
Sebuah kiriman bola panjang dari David Luiz di menit ke-84 memberikan peluang bagus buat Chelsea. Diego Costa berhasil menguasai operan tersebut dan menjaga bola di bawah bayang-bayang pemain lawan. Ia menembak, tapi Zieler masih bisa menghadang.
Sebuah aksi Diego Costa di menit ke-88 membuat Danny Drinkwater terpaksa melanggarnya. Wasit pun memberi tendangan bebas tak berapa jauh dari luar kotak penalti dan David Luiz mengambilnya. Bola sepakannya masih sedikit melambung di atas mistar.
Memasuki menit ke-89, Leicester mesti bermain minus satu pemain. Tindakan Wasilewski menyikut Diego Costa membuatnya harus menerima kartu kuning kedua dalam laga--sebuah kartu merah.
[Action Images via Reuters / Carl Recine]
|
Sampai berakhirnya waktu 90 menit, skor imbang 2-2 belum berubah sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke waktu extra time.
Satu menit memasuki extra time, Chelsea balik memimpin. Eden Hazard bekerja sama satu-dua dengan Diego Costa lalu memberikan operan jitu buat Cesc Fabregas yang menuntaskan dengan sepakan keras untuk bikin skor jadi 3-2 buat tim tamu.
[Action Images via Reuters / Carl Recine]
|
Tiga menit kemudian Fabregas kembali menjebol gawang Leicester. Umpan Hazard diblok Zieler dan bola kemudian melambung, mendarat, dan memantul, sampai akhirnya disepak Fabregas dengan keras dari arah depan gawang. Tak ada lagi gol yang kemudian tercipta.
Susunan pemain
Leicester: Zieler, Simpson, Wasilewski, Morgan, Chilwell, Gray (Amartey 91'), Drinkwater, King, Schlupp, Musa (Vardy 75'), Okazaki (Ulloa 74').
Chelsea: Begovic; Azpilicueta, Cahill, David Luiz, Alonso, Loftus-Cheek (Diego Costa 67'), Matic, Pedro (Hazard 89'), Fabregas, Moses, Batshuayi (Chalobah 79').
No comments:
Post a Comment